Setiap hewan memiliki tahap perkembangan hidup yang dimulai dari perkembangan embrio, proses kelahiran, perkembangan menuju kedewasaan, berkembang biak, dan mengalami kematian.
Pada perkembangannya, ada hewan dari telur dan berkembang menjadi hewan muda yang memiliki struktur dan fungsi organ yang sama dengan hewan dewasa dan SELAMA BERKEMBANG HANYA MENGALAMI PERTAMBAHAN UKURAN, hal ini disebut Perkembangan langsung.
Ada hewan yang dari telur berkembang menjadi hewan muda yang BERBEDA dengan hewan dewasa, lalu berkembang beberapa tahap menjadi hewan yang mirip dengan hewan dewasa. Perkembangan hewan ini disebut dengan METEMORFOSIS.
1. Perkembangan Langsung
METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA Contoh : kutu, lipas/kecoa, belalang, jangkrik.
2. Perkembangan tidak langsung
METAMORFOSIS SEMPURNA. Contoh: kupu-kupu, kumbang
Pada beberapa hewan, selama perkembangan hidup dari hewan muda menjadi hewan dewasa terjadi perkembangbiakan secara seksual dan secara aseksual.
Selama perkembangan hidupnya, ubur-ubur dapat berkembang biak secara seksual dan secara aseksual Sel kelamin dilepaskan ke air dan dapat mengalami fertilisasi. Zigot akan berkembang menjadi larva. Jika berada pada tempat yang sesuai, larva akan tumbuh menjadi polip yang disebut skifistoma. Saat dalam tahap polip, ubur-ubur dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas. Polip akan berkembang dan menghasilkan strobila. Strobila akan terlepas dari induknya dan berkembang menjadi medusa kecil yang disebut efira. Efira selanjutnya tumbuh menjadi medusa dewasa.
Daur hidup Cnidaria :
Nomor 1-3 Larva mencari tempat menempel
Nomor 4-8 Polip tumbuh
Nomor 9-11 Strobilasi
Nomor 12-14 Medusa tumbuh
EmoticonEmoticon