Tuesday, April 25, 2017

Bahan Tanah Liat

Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Secara kimiawi tanah liat

termasuk hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila keadaan basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi padat dan kuat.
Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. 


Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu 
  1. Keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan 
  2. Keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. 

Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya, keramik tradisional dibedakan menjadi
  1. tembikar (terakota), Terakota atau tembikar adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 1000 *C
  2. gerabah (earthenware), Gerabah adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran 1200 *C. 
  3. keramik batu (stoneware), Bahan baku keramik batu adalah tanah liat dengan campuran bahan lain diantaranya kuarsa dan air, dibakar sampai suhu 1200 *C - 2000 *C
  4. porselen (porcelain), Porselin dibuat dari bahan yang mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 15000 *C.
Berikut beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat.
  1. Batu bata merah, genting, lubang anginangin hiasan genting, merupakan jenis produk terakota atau tembikar.
  2. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat merupakan jenis produk gerabah.
  3. Mangkuk sayur, piring, cangkir, tatakan, dan teko merupakan produk jenis keramik.
  4. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan produk jenis porselin.

A. Teknik Pembuatan Keramik
Pembuatan keramik umumnya dilakukan dengan tiga teknik pembentukan keramik, yaitu:
  1. pembentukan tangan langsung (hand building).
  2. teknik putar (throwing), dan
  3. teknik cetak (casting).
B. Secara umum langkah-langkah pembuatan keramik sebagai berikut.
  1. Tahap pembentukan, yaitu tahap pengubahan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki.
  2. Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan air yang terikat pada badan keramik.
  3. Pembakaran, yaitu proses mengubah bahan yang rapuh menjadi bahan yang padat, keras, dan kuat.
  4. Glasir, untuk melapisi permukaan keramik melalui proses pengeringan. Glasir merupakan material yang terdiri atas beberapa bahan tanah atau batuan silikat yang akan membuat permukaan keramik seperti gelas yang mengkilap.


EmoticonEmoticon