A. Asam
Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
Secara kimia, asam itu adalah zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+)
dalam air. Beberapa contoh asam yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari:
Cuka dapur untuk menambah rasa makanan
Aki pada kendaraan bermotor (mengandung asam sulfat)
Asam dalam lambung (membantu proses pencernaan bahan
makanan)
Berikut Ciri atau tanda dari larutan asam:
- Rasanya asam (tdai boleh dirasa kecuali dalam makanan)
- Dapat menimbulkan korosif
- Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Informasi : Fenomenan Hujan Asam
Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan gedung dan
patung-patung dalam kota. Mengapat hujan asam dapat terjadi? Bila terdapat
kadar gas belerang dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida (NO) di
atmosfer sangat tinggi. Gas-gas ini dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dari
limbah industri, dan kendaraan bermotor. Gas ini akan bereaksi dengan air di
atmosfer dan membentuk asam sulfat (H2SO4), asam nitrat
(HNO3), dan senyawa lainnya. Ketika terjadi hujan, air yang
dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal.
B. Basa
Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari banyak kita
jumpai pada sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk. Secara kimia, basa adalah zat yang menghasilkan ion
hidroksida (OH-) dalam air.
Ciri-ciri larutan basa:
- Terasa licin dikulit dan berasa agak pahit
- Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
C. Garam
Jenis senyawa yang paling dikenal adalah garam dapur
atau nama kimianya Natrium Clorida (NaCl). Senyawa garam terbentuk salah
satunya adalah reaksi asam dan garam atau reaksi netralisasi. Pada reaksi
netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa à Garam + air
Contoh:
Asam klorida + Natrium hidroksida à
natrium klorida + air
HCl + NaOH à NaCl + H2O
Indikator Asam-Basa
Salah satu cara untuk membedakan larutan asam dan basa
adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu
senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.
Indikator Alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai
indikator alami. Contoh: kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan
bunga kembang sepatu.
Ekstak kunyit akan membri warna kuning cerah pada
larutan asam dan dalam suasan basa akan memberikan warna jingga.
Kubis (kol) merah mengandung antosianin, pada asam
akan berwarna merah, pada basa lemah akan bermwarna hijau, dan basa kuat akan
berwarna kuning.
Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna
merah cerah jika diteteskan dalam larutan asam, jika diteteskan dalam larutan
basa akan dihasilkan warna hijau.
Indikator Buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam
bentuk cairan adalah kertas lakmus (kertas lakmus merah dan biru). Kertas
lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam, kertas lakmus merah akan
menjadi biru dalam larutan basa.
EmoticonEmoticon