Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi.
Penggunaan kaca alami disebut obsidian.
Obsidian adalah produk sampingan alami dari letusan gunung berapi berupa benda yang tajam, mengkilap dengan warna hitam, orange, abu-abu, atau hijau. Obsidian merupakan benda yang sangat berharga bagi masyarakat prasejarah dan digunakan untuk membuat alat-alat dari batu. Menurut catatan sejarah, kaca sudah diproduksi sejak tahun 4 SM (Sebelum Masehi) yaitu dengan bahan pasir kuarsit yang dipanaskan sampai meleleh kemudian dibiarkan dingin, dan terbentuklah benda keras yang tembus pandang.
Bahan baku pembuatan kaca ada dua kelompok yaitu
- bahan yang dibutuhkan dalam jumlah besar meliputi pasir silika, soda abu, batu kapur, feldspar dan pecahan gelas (cullet), dan
- bahan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil meliputi natrium sulfat, natrium bikroma, selenium dan arang. (Pasir silika, batu kapur dan feldspar sangat melimpah di Indonesia.)
- Kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganisme.
- Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemas (bahan kimia).
- Dapat didaur ulang.
- Dapat ditutup kembali setelah dibuka.
- Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihat.
- Memberikan nilai tambah bagi produk (nilai estetika).
- Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan.
- Gelas dapat disimpan dalam jangka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan.
Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca, benda kaca
berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah tangga.
Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas,
cangkir gelas, botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung
reaksi, pipa kaca, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya), bahan bangunan
atau industri seperti kaca jendela, bola lampu, lampu gantung, genting kaca,
dan asesoris seperti manik-manik.
EmoticonEmoticon