Tuesday, September 16, 2014

UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN

Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi mnjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur terbagi menjadi tiga, yaitu Logam, semi logam, non logam.

Perbedaan unsur logam dan Non logam
Logam
Nonlogam
1.    Berwujud padat pada suhu kamar (kecuali raksa)
2.    Dapat ditempa dan dapat direnggangkan
3.    Konduktor listrik dan panas
1.    Ada yang berwujud padat, cair, dan gas

2.    Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempah
3.    Nonkonduktor, kecuali grafit


Contoh unsur logam dan nonlogam serta kegunaannya
Nama Unsur
Simbol
Kegunaan secara umum
Natrium
Na
Bahan untuk membuat lampu natrium dan senyawanya digunakan untuk garam dapur
Stronsium
Sr
Senyawanya digunakan untuk membuat warna merah kembang api
Magnesium
Mg
Paduannya digunakan untuk bahan pesawat
Iodin
I
Bahan untuk antiseptik, dan senyawanya digunakan untuk garam beryodium.

Unsur-unsur didunia dikelompokkan dalam sebuah sistem yang dikenal dengan sistem periodik unsur.  Sistem periodik unsur merupakan daftar unsur-unsur yang disusun berdasarkan sifat dan karakteristiknya. Untuk mempermudah dalam mengingat rangkaian unsur tersebut, dibuatlah pelambangan unsur-unsur. Pelambangan unsur pertama sekali dilakukan oleh Berzelius yang digunakan sampai sekarang. Cara pelambangan unsur menurut Berzelius, yaitu:
  1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
  2. Huruf awal ditulis dengan huruf kapitan atau huruf besar
  3. Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut
Contoh:
Karbon (nama Latin: carbon) diberi lambang C
Kalsium (nama Latin: calsium) diberi lambang Ca

Berikut Sistem Periodik Unsur-Unsur




















Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. 
Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan Oksigen (O2). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, atom merupakan bagian terkecil dari sebuah unsur. Dua atom bergabung melalui reaksi kimia maka akan membentuk molekul, yang merupakan bagian terkecil dari suatu senyawa.
Senyawa dapat terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian (dekomposisi) secara termal ataupun elektrik.
Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur penyusunnya. Minsalnya air (H2O) yang berwujud cairan, sedangkan penyusunnya hidrogen dan oksigen dalam temperatur kamar berwujud gas. Air dapat digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen merupakan zat yang mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam pembakaran.

Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Contohnya larutan gula, yang merupakan campuran air dan gula. Larutan gula masih memiliki sifat yang sama dengan zat asalnya, yaiut air yang bersifat cairan, larutan gula juga demikian, dan rasa manis gula, yang larutan gula juga memiliki rasa manis.
Campuran terdiri dari dua macam, yaitu:

  1. Campuran Homogen,  adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara zat-zat yang tercampur didalamnya. Contohnya, larutan asam, basa, dan garam.
  2. Campuran Heterogen, terjadi karena zat yang tidak bercampur satu dengan yang lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.
Secara ringkas, perbedaan unsur, senyawa, dan campuran sebagai berikut:

Unsur
Senyawa
Campuran
1.    Zat tunggal
2.    Tidak dapat diuraikan
3. Terdiri atas satu jenis komponen
1. Zat tunggal
2. Dapat diuraikan
3.Tersusun dari dua komponen atau lebih
4.Perbandingan massa zat penyusunnya tetap
1. Campuran
2. Dapat diuraikan
3.Tersusum dari dua komponen atau lebih
4.Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap




EmoticonEmoticon