Tuesday, September 16, 2014

BESARAN POKOK

BESARAN POKOK

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan/ditetapkan terlebih dahulu, dan besaran ini tidak diturunkan dari besaran lain.


Besaran Pokok
Satuan
Singkatan
Panjang
Meter
m
Massa
kilogram
kg
Waktu
Detik
S
Suhu
Kelvin
K
Kuat  Arus
Ampere
A
Intensitas Cahaya
Candela
Cd
Jumlah Molekul
Mol
Mol


DEFENISI BESARAN POKOK

BESARAN PANJANG
  • Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung papan tulis.
  • Beberapa alat pengukur panjang misalnya pita ukur atau metlin, penggaris atau mistar, jangka sorong, dan meteran gulung.
  • Meteran gulung dan penggaris mampu mengukur paling kecil 1 mm, tetapi jangka sorong mampu mengukur sampai 0,1 mm.
Alat ukur panjang 

1. Penggaris atau Mistar
Ketelitian mistar dan pita ukur adalah 1 mm atau 0,1 cm

Cara membaca skala:
Dalam membaca skala mistar diperlukan ketelitian. Dalam membaca skala pada mistar , posisi mata pengamat harus tegak lurus skala yang dibaca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter bola, dimensi luar dan dimensi dalam tabung, dan kedalaman lubang suatu benda.
 Bagian-bagian dari jangka sorong adalah rahang tetap dan rahang geser, serta memiliki 2 skala, yaitu skala utama dan nonius.

Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm.
Cara menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut: 
  1. Letakkan benda yang diukur di antara rahang tetap dan rahang sorong, atau pada tangkai gurat ukur kedalaman
  2. Gerakkan rahang sorong maju atau mundur
  3. Baca skala di dalam lingkaran sorong.

Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong:

  1. Pada skala utama terbaca 2,4 cm
  2. Skala nonius yang benar-benar berimpit dengan skala utama adalah 7. Karena nilai ketelitian untuk jangka sorong adalah 0,1 mm maka nilai yang ditunjukkan skala nonius adalah 7 x 0,1 mm = 0,7 mm = 0,07 cm
  3. Jadi garis tengah bola adalah 2,4 cm + 0,07 cm = 2,47 cm


3. Mikrometer Skrup
Mikrometer skrup digunakan untuk mengukur benda-benda yang sangat tipis, seperti diameter kawat, tebal kertas, dan helai rambut.
Ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm.

Cara menggunakan micrometer sekrup adalah sebagai berikut:
  1. Letakkan benda diantara landasan dan sekrup
  2. Letakkan skala putar hingga benda terjepit
  3. Putar roda bergerigi sehingga berbunyi “klik”
  4. Baca skala pada skala utama dan skala putar 
Cara membaca skala pada mikrometer skrup

Dari gambar diketahui sebagai berikut: 
  1. Pada lengan mikrometer terbaca 13,5 mm
  2. Pada skala putar terbaca 0,17 mm
  3. Jadi hasil pengukuran tersebut adalah 13,5 mm + 0,17 mm = 13,67 mm atau 1,367 cm 
BESARAN MASSA
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut massa benda.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan istilah “berat” untuk massa. Namun, sesungguhnya massa tidak sama dengan berat. Massa suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat sangat bergantung pada kedudukan di mana benda tersebut berada. Sebagai contoh, saat astronot berada di bulan, beratnya tinggal 1/6 dari berat dia saat di bumi.

Alat Ukur Massa : Neraca Ohaus
Umumnya digunakan untuk mengukur massa sampai dengan 200 gram, tingkat ketelitian 0,01 gram

Cara membaca hasil pengukuran massa dengan neraca:
Jumlahkan ketiga anggka yang ditunjukkan pada lengan neraca, maka hasilnya adalah

100 g + 90 g + 7,5 g = 197,5 g

BESARAN WAKTU
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa.

Misalnya, waktu hidup seseorang dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak sampai dengan akhir gerak.

Untuk mengukur waktu biasa digunakan jam.

Alat ukur yang sesuai untuk besaran waktu menurut sistem standar internasional adalah stopwatch.

Arloji atau jam tangan memiliki batas ketelitian 1 sekon, stopwatch mekanis memiliki ketelitian 0,1 sekon, dan stopwatch elektronik batas ketelitiannya sampai 0,01 sekon.




EmoticonEmoticon