Pengertian
- Proses kimia-fisika dengan menggunakan energi cahaya matahari yang berlangsung di dalam kloroplas disebut Fotosintesis
- Tumbuhan yang dapat memanfaatkan energi cahaya matahari untuk fotosintesis adalah tumbuhan yang memiliki klorofil.
- Bahan untuk fotosintesis adalah molekul air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).
- Hasil, karbohidrat (nutrisi bagi tumbuhan, sumber energi, dan bahan untuk membuat senyawa lain, sebagian disimpan sebagai cadanngan makanan) dan oksigen.
Sejarah Penemuan Fotosintesis
- Joseph Priestley (1770), tumbuhan mengeluarkan gas yang dibutuhkan untuk pembakaran (setangkai tumbuhan mint)
- Jan Ingenhousz (1799), cahaya diperlukan tumbuhan untuk menghasilkan oksigen (Hydrilla Verticillata)
- Engelmann (1822), peran klorofil dalam fotosintesis (ganggang hijau).
- Julius von Sachs (1860), fotosintesis menghasilkan amilum/ zat tepung (yodium)
- Theodore de Smussure dan Robert Hill (1937), cahaya matahari diperlukan untuk memecah air (H2O) dan Oksigen (O2) (fotolisis) - reaksi terang
- Blackman (1905), perubahan karbondioksida (CO2) menjadi glukosa (C6H12O6) berlangsung tanpa bantuan cahaya matahari - reaksi gelap
- Melvin Calvin (1940), menemukan urutan reaksi/ proses pada reaksi gelap.
Reaksi Fotosintesis
Fotosintesis melibatkan banyak reaksi kimia yang kompleks. Secara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut:
Dari reaksi diatas, dapat diketahui syarat-syarat agar berlangsung fotosintesis:
- Karbondioksida, diambil dari udara bebeas melalui stomata
- Air, diambil dari dalam tanah oleh akar
- Cahaya matahari
- Klorofil, sebagai penerima energi dari cahaya matahari
EmoticonEmoticon