Saturday, September 14, 2019

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perkembangbiakan  secara generatif melibatkan sel kelamin (sel sperma dan sel telur) serta melalui proses fertilisasi (peleburan inti sel sperma dan inti sel telur) untuk membentuk zigot. Sehingga, Perkembangbiakan secara generatif, sifat tanaman baru diperoleh dari gabungan sifat kedua induk. Pada tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) perkembangbiakan secara generatif terjadi pada bunga.

Secara ringka, proses perkembangbiakan generatif tumbuhan angiospermae, seperti berikut

Perkembangbiakan secara generatif
A. Bunga
Sebagai organ reproduksi pada perkembangbiakan generatif tumbuhan angiospermae, bunga mememiliki bagian-bagian, yaitu
Bagian betina dari bunga disebut (1) putik, yang terdiri atas (2) kepala putik, (3) tangkai putik, (4) bakal buah, dan (5) bakal biji. 
Bagian (6) adalah kelopak bunga, dan (7) adalah tangkai bunga. 
Bagian jantan pada bunga disebut (8) benang sari, terdiri atas (9) tangkai sari dan (10) kepala sari. 
Bagian bunga (11) mahkota bunga.


Beberapa fungsi bagian bunga antara lain:


Berdasarkan bagian-bagian bunga, bunga dapat dikelompokkan menjadi,

Berdasarkan kelengkapan alat kelamin, 
  1. Bunga Tidak Sempurna yaitu memiliki satu alat kelamin,terdiri atas benang sari saja atau hanya putik saja. Contoh; bunga pepaya dan bunga salak.
  2. Bunga Sempurna yaitu dalam satu bunga terdapat putik dan benangsari. Contoh; bunga sepatu dan bunga tulip.
Berdasarkan Kelengkapan Bagian Bunga,
  1. Bunga lengkap  yang memiliki; kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Contoh; bunga sepatu, bunga mawar, bunga bakung,
  2. Bunga tidak lengkap yaitu; jika tidak memiliki salah satu bagian-bagian bunga (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benang sari). Contoh ; bunga kamboja dan bunga kelapa 
B. Proses Perkembang Biakan Tumbuhan Angiospermae 
Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae terjadi dalam empat tahap, yaitu:

1. Penyerbukan (Polinasi)
Penyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik.
Berdasarkan jenis perantaranya, penyerbukan dapat dibagi menjadi 5, yaitu
  • Anemogami (angina)
  • Entomogami (serangga)
  • Ornitogami (burung)
  • Kiropterogami (kalelawar)
  • Antropogami (manusia)

Berdasarkan asal serbuknya, penyerbukan dapat dibagi menjadi 4, yaitu
  • Penyerbukan sendiri (autogamy)
  • Penyerbukan tetangga (geitonogami)
  • Penyerbukan silang (allogami/xenogami)
  • Penyerbukan bastar (hibridogami)
Penyerbukan berdasaekan asal serbuknya
B. Pembuahan (Fertilisasi)
Serbuk sari (inti generatif dan inti vegetatif) melekat di kepala putik (stigma) berasal dari tumbuhan yang sejenis, serbuk sari  akan menyerap air  dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari.
Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. 
Inti sel generatif pada buluh serbuk sari membelah menjadi dua inti sel sperma. Satu inti membuahi ovum membentuk zigot, dan satu lagi membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk cadangan makanan.  
Proses inilah yang disebut dengan pembuahan ganda.

Pembuahan
C. Penyebaran Biji
Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Selanjutnya, biji ini akan menjadi bakal tanaman baru. Biji-biji ini dapat menyebar melalui, 
  • Anemokori (angin)
  • Hidrokori (air)
  • Zookori (hewan) terdiri dari entomokori (serangga), kiropterokori (kalelawar), ornitokori (burung), dan mammokori (hewan mamalia).
  • Antropokori (manusia)
Penyebaran biji

D. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan berakhirnya masa dormansi (masa istirahat biji) dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Perkecambahan ada dua jenis, yaitu epigeal dan hipogeal. 
Epigeal ditandai dengan kotiledon terangkat saat pertumbuhan perkecambahan dan hipogeal ditandai dengan kotiledon tetap berada di dalam tanah saat pertumbuhan cambah.

Perkecambahan
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan biji (perkecambahan) adalah (a) Faktor dalam yaitu kemaskan biji, berat dan ukuran biji, dormansi, inhibitor (cankang/kulit). (b) Faktor Luar yaitu air, suhu, oksigen, cahaya, medium.

Jadi dapat disimpulkan, siklus perkembangbiakan tumbuhan angiospermae adalah sebagai berikut



EmoticonEmoticon