Friday, October 2, 2020

9.3.3 | Persilangan Dihibrida

Tujuan Pembelajaran                    

  1. Menetukan sifat keturunan jika salah satu induk dominan pada dihibrid
  2. Menentukan ratio (perbandingan) fenotip keturunan kedua (F2) dan ratio genotip F2, pada dihibrid jika salah satu induk dominan 

=========================================================================

Setelah melakukan persilangan pada bunga kapri yang berwarna ungu dan putih, selanjutnya Mendel mengawinkan dua kacang kapri yang memiliki dua sifat berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji bulat dan berwarna kuning, sedangkan pasangannya berbiji kisut dan berwarna hijau.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, Mendel menetapkan genotipe untuk kacang kapri biji bulat dan berwarna kuning dengan genotipe BBKK (dominan) dan kacang kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotipe bbkk (resesif).

Untuk menentukan gamet berdasarkan genotipenya, digunakan Hukum II Mendel atau disebut juga Hukum Penggabungan Bebas.

Cara menentukan gamet dengan Hukum II Mendel (Hukum Penggabungan Bebas),


Misal, tanaman kacang kapri biji bulat dan berwarna kuning, genotipenya BBKK, pembentukan gamet seperti gambar berikut.

Berdasarkan gambar, gamet dibentuk dari alela dari genotipe (BBKK) yang dipisah terlebih dahulu, kemudian digabung antara alela pada sifat yang satu dengan sifar lainnya, B dan K.

Latihan

a. Tentukan gamet jika genotip tumbuhan bbkk.
b. Tentukan gamet jika tumbuhan memiliki genotip BbMm

Penerapan Hukum II Mendel dalam Persilangan Dihibrida

Sama halnya dengan Persilangan Monohibrid, gamet yang dibentuk digunakan untuk persilangan dihibrida. 
Misaln, seperti penelitian Mendel yang menyilangkan kacang kapri biji bulat dan berwarna kuning dengan genotipe BBKK (dominan) dan kacang kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotipe bbkk (resesif). Hasil keturunan kedua (F2) dapat ditentukan seperti berikut ini.


Berdasarkan hasil persilangan, diperoleh kacang kapri berbiji bulat berwarna kuning (BBKK, BBKk, BbKK, BbKk) sebanyak 9 buah, berbiji bulat berwarna hijau (BBkk dan Bbkk) sebanyak 3 buah, berbiji keriput berwarna kuning (bbKK dan bbKk) sebanyak 3 buah, dan berbiji keriput berwarna hijau (bbkk) sebanyak 1 buah, dan diperoleh perbandingan fenotipe bulat kuning: keriput kuning: bulat hijau: keriput hijau sebesar 9 : 3 : 3 : 1.

Latihan

a. Seorang siswa melakuan persilangan tanaman Mangga yang memiliki buah besar dan manis (BBMM) dengan mangga yang berbuah kecil dan asam (bbmm). Tentukanlah perbandingan fenotipe buah besar manis, besar asam, kecil manis, dan kecil asam.


EmoticonEmoticon