Friday, May 22, 2015

Mata

Alat optik merupakan alat yang cara kerjanya memanfaatkan prinsip pemantulan dan pembiasan cahaya. Alat optik secara alami terdapat dalam tubuh manusia, yaitu mata. Selain itu terdapat juga beberapa alat optik yang sering digunakan, antara lain kacamata, lup, mikroskop, periskop, kamera, teropong, dan lain sebagainya.

A. Mata
Bagian-bagian mata terdiri dari:
1. Kornea 
Berfungsi sebagai pelindung mata, bersifat tembus cahaya, meneruskan cahaya dari luar. Bila kornea disentuh maka kelopak mata akan menutup secara refleks. Kornea tidak memiliki pembuluh darah.
2. Otot mata
Mengatur besar kecilnya lensa dan sebagai penyagga lensa kristalin (lensa mata)
3. Iris
Merupakan selaput berpigmen (warna) yang memberikan warna pada mata.
4. Pupil 
Ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil. Perubahan ini terjadi secara refleks. Pupil dapat dibandingkan dengan pengatur cahaya pada kamera. Pupil akan lebih jelas terlihat apabila dilihat dengan sebuah mikroskop.
5. Aqueous humor
Membiaskan cahaya yang masuk sehingga fokus pada lensa.
6. Lensa mata (kristalin)
Berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina. Lensa didukung oleh otot yang disebut muskulus siliaris (otot daging yang melingkar). Apabila otot ini berkontraksi akan terjadi perubahan ukuran lensa. Kemampuan lensa mata ini dinamakan daya akomodasi.
7. Vitreous Humor
Cairan kental dan transparan yang menyebabkan bola mata menjadi kukuh. Jika terlalu banyak cairan dalam mata, akan terjadi gangguan yang disebut glaukoma. Penyakit ini menimbulkan kebutaan jika tidak segera diobati.
8. Sklera
Lapisan luar mata yang berwarna putih, berserat, tembus cahaya, elastis dan mengandung kolagen. Pada mata manusia, keseluruhan sklera berwarna putih, kontras dengan bagian iris yang berwarna, namun pada mamalia lain, bagian sklera yang terlihat memiliki warna yang sama dengan warna iris, sehingga mata mereka terlihat tidak memiliki warna putih.
9. Koroid
Lapisan pembuluh darah pada mata, yang terletak di antara retina dan sklera. Koroid berfungsi mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina.
10. Retina
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata. Retina merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf. Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods" dan "cones") yang menerima cahaya. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual.
11. Saraf Optik
Susunan saraf yang berfungsi mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke otak.
12. Bintik Kuning
Bintik kunng merupakan lengkungan di tengah retina, sangat peka terhadap cahaya.
13. Bintik Buta
Bagian tengah retina yang tidak peka terhadap cahaya.

Proses Melihat pada Sistem Kerja Mata

Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat.

Suatu benda hanya dapat kamu lihat apabila ada cahaya. Cahaya yang dipantulkan dari benda akan masuk ke dalam matamu melalui kornea dan dibiaskan oleh cairan di belakang kornea agar jatuh pada lensa. Tepat di belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur insensitas cahaya yang masuk ke mata. Selain pupil ada juga bagian mata yang disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. Hal yang mempengaruhi perbesaran pupil itu adalah selaput pelangi. Oleh lensa mata diatur sedemikian rupa sehingga bayangannya jatuh di retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh sel-sel indera, kemudian diteruskan ke saraf mata, selanjutnya disampaikan ke pusat penglihatan di otak untuk diterjemahkan. Perasaan mengungkapkan bahwa kamu dapat melihat sesuatu.
Tuhan telah memberikan kesempurnaan pada mata manusia sehingga dapat memberikan gambaran tiga dimensi kepada benda yang dilihatnya. Jarak mata kiri dan mata kanan sekitar 7 cm. Mata kiri dan kanan masing-masing memberikan gambaran benda yang sedikit berbeda. Kedua sisi pandangan ini kemudian disatukan dan diolah di dalam otak sehingga membentuk gambaran yang sempurna.

Kelainan (Penyakit) Pada Mata
  • Miopi, penyakit mata tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.
  • Hipermetropi, penyakit mata tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
  • Presbiopi, penyakit mata tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.
  • Kerabunan dan kebutaan, penyakit tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. 
  • Buta warna, suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.
  • Katarak, suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
  • Astigmatis, ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif.
  • Rabun senja, penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.


EmoticonEmoticon